Benarkah Kafein dalam Suplemen Diet Bisa Menurunkan Berat Badan?
Untuk sanggup
menurunkan berat badan dengan cepat, beberapa orang kerap menempuh ‘jalan
pintas’ dengan mengonsumsi suplemen diet. Apakah engkau jua demikian?
Apabila ya, maka
kamu perlu mengecek kandungannya terlebih dahulu. Bila suplemen diet terbuat
menurut kafein, maka kamu mesti berpikir ulang sebelum mengonsumsinya balik .
Beberapa suplemen
diet yang mengandung kafein memang menjamin bahwa senyawa tadi bisa membantu
mengurangi nafsu makan. Penelitian lain jua menerangkan bahwa kafein dapat
meningkatkan kecepatan metabolisme.
Namun mengutip Live
Science, sebuah studi baru membicarakan bahwa kafein nir mempunyai dampak
terhadap penurunan berat badan. Studi ini diterbitkan dalam 19 Juli 2018, pada
Journal of Academy of Nutrition and Dietetics.
Dalam studi ini,
peneliti merekrut 50 orang dewasa yang sehat, usia 18-50 tahun. Setiap satu
hari dalam sepekan—selama 3 minggu, para peneliti meminta mereka buat datang ke
laboratorium buat meminum juz yang mengandung kafein rendah, tinggi, &
tanpa kafein setiap pagi.
Para ahli tidak
memberi memahami pada para peserta mengenai minuman apa yang mereka terima
setiap pagi. Namun yang jelas, seluruh peserta mengonsumsi ketiga minuman
tersebut.
Tiga puluh mnt
sehabis minum juz, para peserta diberikan sarapan secara prasmanan. Mereka
diizinkan makann sebesar yg mereka mau.
Kemudian, mereka
diminta buat pergi dan mencatat makanan yang mereka makan sepanjang hari
memakai aplikasi online. Mereka juga mencatat taraf nafsu makan sepanjang hari.
Sesudah mengonsumsi
jus berkafein rendah, homogen-homogen peserta makan lebih kurang 650 kalori
saat sarapan. Setelah meminum juz bebas kafein, rata-homogen peserta
mengonsumsi 721 kalori saat sarapan.
Terakhir, seusai
minum juz menggunakan kadar kafein takaran tinggi, mereka mengonsumsi lebih
kurang 715 kalori ketika sarapan.
Selain itu, tidak
ada peserta yang melaporkan perubahan nafsu makan ketika sarapan selesainya
minum juz berkafein. Para peneliti jua nir menemukan perubahan secara
signifikan terkait nafsu makan di tempat tinggal .
Menurut ahli,
kafein mungkin mempunyai dampak yang kecil terhadap asupan makan. Lantas,
efeknya tidak bertahan usang.
“Studi ini
menunjukkan bahwa kafein memiliki impak yang yang mini dan tidak bisa sebagai penekan nafsu makan
yg efektif,” tulis para peneliti.
“Sebaliknya,
penelitian ini menekankan buat menerapkan kebiasaan makan yang baik & nir
bergantung dalam suplemen penurunan berat badan atau pola diet yang nir sehat,”
istilah Carol DeNysschen, rekan menurut penulis studi, sekaligus Ketua
Departemen Kesehatan, Nutrisi, & Diet pada SUNY Buffalo State College.
Baca juga :
- Asam Urat, Rematik, Linu-linu Hilang Dalam Hitungan JAM!
- Oles Dengan Ramuan Ini, Dijamin KUAT TAHAN LAMA!!!
- Ramuan Ini Menghilangkan Racun di Tubuh, Lemak, dan Kolesterol Untuk Selamanya
0 Response to "Benarkah Kafein dalam Suplemen Diet Bisa Menurunkan Berat Badan?"
Post a Comment