Kehidupan SPG Tak Selalu Bercitra Buruk
Ternyata tak semua orang menyetujui citra
tersebut karena banyak pula SPG yang merupakan mahasiswi-mahasiswi berbagai
perguruan tinggi negeri maupun swasta yang hanya berniat bekerja untuk mencari
uang tambahan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk pendidikannya.
Selain itu banyak pula dari mereka yang sesungguhnya tak mempunyai masalah
dalam hal finansial tetapi ingin mencari pengalaman atau mengembangkan relasi
saja. Salah satu trik yang banyak dilakukan para SPG bila tak ingin mendapatkan
“label” sebagai wanita “nakal” adalah memilih menjadi SPG produk kosmetik,
makanan, atau minuman.
Selama ini yang sering mendapat image buruk
bagi wanita tersebut adalah kehidupan
SPG produk rokok. Stereotype tersebut melekat karena pada umumnya SPG
produk rokok memiliki dress code yang agak terbuka atau bisa dibilang seksi dan
selain itu jam kerja mereka juga hingga tengah malam. Tetapi tentu saja semua
kembali pada pribadi masing-masing karena dengan terjun pada profesi tersebut
sesungguhnya kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan jalan yang
keliru bisa saja semakin terbuka.
Sementara di sisi lain, beberapa mahasiswi
yang juga menyambi menjadi SPG mengatakan bahwa banyak hal positif yang bisa
diperolehnya dengan menjalani profesi tersebut selain mendapatkan uang saku
tambahan, yaitu menjadi lebih percaya diri, melatih mental dan tanggung jawab,
bisa memperoleh ilmu tentang pemasaran dan berkomunikasi dengan baik, serta
memperluas pergaulan. Beberapa dari mereka juga mengaku tak akan mundur hanya
karena cap miring dari masyarakat tentang kehidupan
SPG karena mereka merasa bisa menjaga diri sehingga tak akan terjerumus
dalam kehidupan yang negatif.
Bila selama ini orang mengira bahwa untuk
menjadi SPG hanya perlu modal cantik saja, ternyata hal ini keliru besar karena
dalam profesi ini juga dibutuhkan kualitas yang lain seperti produk knowledge,
karakter yang baik dalam melayani pelanggan, bisa berkomunikasi dengan baik,
dan lain sebagainya. Inilah sebabnya sebelum terjun langsung pada umumnya calon
SPG tersebut harus menjalani training terlebih dahulu. Selain itu mereka yang
memutuskan untuk melakukan pekerjaan paruh waktu ini juga harus pandai dalam
mengatur jadwal dan membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah. Untuk para
mahasiswa agar pekerjaan ini tak sampai mengganggu waktu belajar, pada umumnya
mereka mengambil job saat akhir pekan atau liburan semester.
Nah, semoga ulasan tentang kehidupan SPG ini bisa menambah wawasan
Anda, dan jangan lupa share agar orang lain bisa membawa artikel yang
bermanfaat ini juga.
Baca juga :
- Asam Urat, Rematik, Linu-linu Hilang Dalam Hitungan JAM!
- Oles Dengan Ramuan Ini, Dijamin KUAT TAHAN LAMA!!!
- Ramuan Ini Menghilangkan Racun di Tubuh, Lemak, dan Kolesterol Untuk Selamanya
0 Response to "Kehidupan SPG Tak Selalu Bercitra Buruk"
Post a Comment