Warga Ramai-Ramai Ke Masjid Karena Pria Ini Adzan Jam 10 Malam, Ternyata…
Kisah ini selayaknya bisa menjadikan kita tersadar
betapa pentingnya sebuah panggilan Allah dalam setiap shalat lima waktu.
Mungkin sebagian dari kita akan langsung berkomentar negatif jika hanya melihat
dari judulnya saja. Akan tetapi cacian dan hinaan tersebut akan berubah 180
derajat ketika menyimak lebih lanjut kisah berikut.
Malam itu suasana di kampung begitu hening dan tepat
pukul 10 malam, suasana pun berubah menjadi sebuah kehebohan. Pasalnya seorang
pria mengumandangkan adzan di jam yang bukan pada tempatnya. Melalui pengeras
suara, pria itu pun mengumandangkannya di mushalla kecil sehingga langsung
memecah keheningan malam.
Warga mulai keluar dari rumah mereka masing-masing dan
beramai-ramai menuju sumber suara itu, meski sebenarnya mereka sudah mengetahui
siapa yang melakukan keanehan tersebut dari suaranya.
Pria itu adalah Mbah Sadi yang berumur kepala tujuh.
Dalam perjalanan menuju mushalla, setiap warga tak henti-henti saling bertanya
tentang kelakuan Mbah Sadi yang dinilai aneh malam tersebut. Padahal ia
bukanlah seorang yang gila ataupun pikun.
Maka ketika mereka telah sampai di depan Mushalla dan
Mbah Sadi pun telah selesai mengumandangkan adzan, pak RT yang memimpin
keramaian warga mulai bertanya.
“Mbah tahu tidak sekarang sudah jam berapa??”
Salah seorang warga ikut menimpali, “Adzan apa
sekarang, Mbah?? Jangan-jangan Mbah ikut aliran sesat.” Sementara yang lain
berkomentar seenaknya, “Jangan-jangan Mbah sudah gila. Jam segini adzan kalau
bukan aliran sesat berarti gila.”
Dengan tenang Mbah Sadi menjawab, “Kalian ini ! Tadi saya adzan Isya tak seorang pun yang datang ke mushalla. Sekarang saya adzan jam 10 malam, semua ramai-ramai ke mushalla. Malah satu kampung yang datang..!!! Jadi siapa yang gila???”
Mendengar ucapan Mbah Sadi, warga pun satu persatu
mulai pulang karena malu. Pak RT yang sedari awal vokal pun perlahan-lahan
mundur dan tidak berani menatap wajah Mbah Sadi.
Memang terkadang ketika diingatkan secara baik-baik,
kita enggan untuk mendengarkan. Namun ketika ada kesempatan untuk membodoh-bodohkan
ataupun memarahi orang lain, kita masih mau menyempatkan waktu meski sebenarnya
sibuk.
Sadarkah kita dengan kisah ini? Sudahkah kita beranjak
sesegera mungkin ketika muadzin mengumandangkan adzan untuk bisa shalat tepat
waktu? Atau malah seperti warga-warga dalam kisah tersebut yang melalaikan
panggilan Allah?
Masa sih didepan TV kita bisa berlama-lama melihat sinetron atau dimedia sosial kuat, dimasjid cuma 15menit saja tidak? Malu dong sama Mbah Sadi :)
Masa sih didepan TV kita bisa berlama-lama melihat sinetron atau dimedia sosial kuat, dimasjid cuma 15menit saja tidak? Malu dong sama Mbah Sadi :)
Semoga kita mau memperbaiki kesalahan kita dan tidak
langsung berucap negatif kepada orang lain tanpa melihat dahulu
permasalahannya.
Wallahu A’lam
Baca juga : Awas, Tanaman Ini Bisa Bunuh Anak Anda dalam Satu Menit!!
Dengan mengshare artikel ini mudah-mudahan teman-teman atau saudara kita yang jarang ke masjid akan sadar dan mau rajin ke masjid. Amin ya rab
Baca juga : Awas, Tanaman Ini Bisa Bunuh Anak Anda dalam Satu Menit!!
Dengan mengshare artikel ini mudah-mudahan teman-teman atau saudara kita yang jarang ke masjid akan sadar dan mau rajin ke masjid. Amin ya rab
Baca juga :
- Asam Urat, Rematik, Linu-linu Hilang Dalam Hitungan JAM!
- Oles Dengan Ramuan Ini, Dijamin KUAT TAHAN LAMA!!!
- Ramuan Ini Menghilangkan Racun di Tubuh, Lemak, dan Kolesterol Untuk Selamanya
0 Response to "Warga Ramai-Ramai Ke Masjid Karena Pria Ini Adzan Jam 10 Malam, Ternyata…"
Post a Comment