Doa Singkat yang Diajarkan Rasulullah Saw Kepada Abu Bakar
Doa secara bahasa
bermakna seruan, jadi berdoa itu artinya menyeru, mengucap, memanggil.
Sedangkan secara istilah 'doa' adalah suatu permohonan atau permintaan
dan ucapan kepada Allah Swt sebagai penguasa alam semesta.
Dalam ajaran Islam, berdoa termasuk salah satu ibadah dan
pengabdian kepada Allah Swt. Karenanya siapa yang banyak berdoa akan memperoleh
banyak pahala dari Allah Swt. Dan doa yang dijanjikan Allah Swt menerimanya
ialah doa yang disertai amal usaha di samping khusu dan tawadhu.
Abu Bakar Shiddiq termasuk di antara mereka yang paling awal
memeluk Islam, atau yang dikenal dengan ash-shabiqun al-awwalun. Setelah Nabi
Muhammad Saw wafat, Abu Bakar menjadi khalifah. Ia adalah satu di antara empat
khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi
petunjuk.
Sewaktu hidupnya Rasulullah Saw Abu Bakar
pernah minta di ajarkan oleh Rasulullah Saw doa yang bisa dibacakan saat
shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
عَلِّمْنِى دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِى صَلاَتِى . قَالَ
« قُلِ :اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى
إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Dari Abu Bakar Shiddiq, beliau berkata kepada
Rasulullah Saw,
"Ajarkanlah aku suatu doa yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Beliau pun berkata,
"Ajarkanlah aku suatu doa yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Beliau pun berkata,
“Bacalah: ‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII
ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN
MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHOFUURUR RAHIIM
"Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku
sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat
mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu
pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang)." (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
Ini salah satu bukti kefaqihan Abu Bakar
al-Shiddiq Ra, ia sangat paham bahwa shalat adalah sarana interaksi paling kuat
antara hamba dengan Tuhan-nya. Shalat juga merupakan salah satu tempat mustajab
dikabulkannya doa. Karenanya ia meminta kepada Nabi Saw agar diajarkan doa yang
paling manfaat dan paling tepat untuk dimunajatkan pada waktu shalat.
Lalu beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam
mengajarkan kepadanya doa di atas yang bisa mengangkat pelakunya kepada derajat
tertinggi di surga. Imam Shan'ani berkata: "Hadits ini adalah dalil
disyariatkannya doa di dalam shalat secara umum tanpa ditentukan tempatnya. Dan
di antara tempatnya adalah sesudah tasyahud, shalawat atas Nabi Saw, dan
Isti'adzah (berlindung dari empat perkara)."
Berdasarkan sabda Nabi Saw, "Lalu
hendaknya ia memilih doa yang dikehendakinya." Al-Hafidz Ibnul Hajar
menyebutkan hadits di atas sesudah hadits yang berisi perlindungan dari empat
perkara. Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda,
"Apabila salah seorang kalian bertasyahhud hendaknya ia berlindung dari
empat perkara." Rasulullah Saw bersabda:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ
, وَمِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ , وَمِنْ فِتْنَةِ اَلْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ , وَمِنْ
شَرِّ فِتْنَةِ اَلْمَسِيحِ اَلدَّجَّالِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan
kematian, dan dari keburukan fitnah Masih Dajjal." (Muttafaq 'alaih)
Dianjurkan untuk membaca do’a ini sebelum salam.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin
mengatakan bahwa do’a ini bisa jadi dibaca ketika sujud atau setelah tasyahud
akhir (sebelum salam). Demikianlah sahabat bacaan madani doa yang diajarkan
Rasulullah Saw kepada Abu Bakar disaat shalat. Mudah-mudahan kita bisa
mengamalkan doa tersebut disaat shalat. Aamiin.
Baca juga :
- Asam Urat, Rematik, Linu-linu Hilang Dalam Hitungan JAM!
- Oles Dengan Ramuan Ini, Dijamin KUAT TAHAN LAMA!!!
- Ramuan Ini Menghilangkan Racun di Tubuh, Lemak, dan Kolesterol Untuk Selamanya
0 Response to "Doa Singkat yang Diajarkan Rasulullah Saw Kepada Abu Bakar"
Post a Comment